Apple bisa jadi salah satu perusahaan paling inovatif saat ini. Hampir setiap tahun mereka mengeluarkan produk barunya terutama di lini smartphone mereka. Sabagai contoh setelah sukses dengan iphone 12 pro max setahun berselang mereka merilis iphone 13 pro max dengan spek yang lebih bagus.
Bagi yang sedang bingung antara memilih upgrade ke iphone 13 pro max atau tetap bertahan dengan iphone 12 pro max, artikel ini akan mencoba membahas secara mendalam perbedaan keduanya. Tak ada yang lebih baik daripada narasi yang santai untuk mengupas siapa yang lebih unggul di antara dua flagship tersebut. Jadi, mari kita mulai!
Desain dan Display: Sekilas Sama, Tapi…
Dari luar, iPhone 12 Pro Max dan iPhone 13 Pro Max sekilas terlihat sama. Ukuran layar OLED 6,7 inci yang memesona, stainless steel frame yang kokoh, serta tampilan elegan yang menjadi ciri khas Apple. Namun, jika diperhatikan lebih seksama, iPhone 13 Pro Max sedikit lebih tebal (hanya 0.25 mm) dan lebih berat (sekitar 12 gram) dibanding pendahulunya. Semua itu bukan tanpa alasan—berkat baterai yang lebih besar, tapi kita simpan pembahasan baterai untuk nanti.
Lalu, apa yang membuat layar iPhone 13 Pro Max lebih unggul? Jawabannya adalah ProMotion. Fitur ini memungkinkan refresh rate mencapai 120Hz, dua kali lipat dari iPhone 12 Pro Max yang masih bertahan di 60Hz. Hasilnya? Navigasi lebih mulus, animasi yang lebih halus, dan pengalaman scrolling yang jauh lebih menyenangkan. Bagi pengguna kasual mungkin tidak akan terlalu terasa, tapi bagi gamer atau mereka yang suka desain grafis, ini adalah peningkatan yang cukup signifikan.
Performa dan Chipset: A14 vs A15 Bionic
Kini kita masuk ke dapur pacu, di mana perbedaan sebenarnya terasa. iPhone 12 Pro Max dibekali dengan chipset A14 Bionic, yang pada masanya adalah salah satu prosesor tercepat. Tapi tentu saja, Apple tak pernah berhenti berinovasi. Di iPhone 13 Pro Max, mereka menghadirkan A15 Bionic, sebuah upgrade yang mengklaim memiliki performa GPU hingga 50% lebih cepat dari A14. Dengan core tambahan di GPU, kemampuan rendering grafis jadi lebih mulus dan multitasking terasa lebih cepat.
Meskipun perbedaannya mungkin tak selalu terasa dalam penggunaan sehari-hari seperti membuka Instagram atau membalas pesan WhatsApp, A15 Bionic memberikan dorongan performa yang lebih terasa pada aplikasi berat seperti editing video 4K atau game dengan grafis tinggi. Jadi, kalau kamu adalah pengguna berat yang senang memaksimalkan potensi gadget, iPhone 13 Pro Max bisa jadi pilihan yang lebih memuaskan.
Kamera: Siapa yang Lebih Jago?
Bagian kamera adalah salah satu hal yang selalu menjadi sorotan utama setiap kali Apple merilis produk baru, dan kali ini tidak berbeda. iPhone 12 Pro Max sudah mengusung kamera yang luar biasa dengan sensor besar dan kemampuan low-light yang baik. Namun, di iPhone 13 Pro Max, Apple melangkah lebih jauh.
Keduanya memiliki tiga kamera belakang: Wide, Ultra-Wide, dan Telephoto. Tapi, sensor di iPhone 13 Pro Max lebih besar, memungkinkan masuknya cahaya lebih banyak hingga 47% dibandingkan dengan 12 Pro Max. Alhasil, foto di kondisi low-light jadi lebih tajam, lebih minim noise, dan warna terlihat lebih akurat. Selain itu, fitur baru seperti Cinematic Mode yang ada di iPhone 13 Pro Max memungkinkan kamu merekam video dengan efek bokeh ala-ala film Hollywood.
Di sisi lain, iPhone 12 Pro Max tetap unggul dengan sensor-shift stabilization yang sudah lebih dulu hadir, memastikan video tetap stabil meskipun kamu merekam sambil berjalan. Jadi, untuk urusan kamera, meskipun iPhone 12 Pro Max masih cukup handal, 13 Pro Max jelas membawa beberapa peningkatan yang layak diperhitungkan.
Baterai: Daya Tahan yang Lebih Baik
Ini mungkin salah satu alasan utama mengapa pengguna iPhone 12 Pro Max akan tergoda untuk melakukan upgrade. Apple mengklaim bahwa daya tahan baterai iPhone 13 Pro Max bisa bertahan hingga 2,5 jam lebih lama dibandingkan 12 Pro Max. Semua itu berkat optimalisasi A15 Bionic yang lebih hemat daya serta baterai yang memang lebih besar.
Penggunaan sehari-hari seperti streaming video, browsing, hingga gaming tentu terasa lebih nyaman karena tak perlu sering-sering mencari charger. Jika kamu adalah tipe pengguna yang intens dan tak ingin khawatir kehabisan baterai di tengah hari, iPhone 13 Pro Max adalah jawaban dari segala keresahan itu.
Harga dan Pilihan Warna: Worth the Extra Bucks?
Tentu, semua keunggulan yang dimiliki iPhone 13 Pro Max datang dengan harga yang lebih mahal. Biasanya, selisih harga ip 12 dan 13 berkisar beberapa juta rupiah, tergantung pada kapasitas penyimpanan yang kamu pilih. Namun, apakah selisih tersebut sepadan? Jika kamu menginginkan fitur-fitur baru seperti ProMotion, performa kamera yang lebih baik, dan daya tahan baterai yang lebih panjang, mungkin itu layak dipertimbangkan.
Soal pilihan warna, iPhone 12 Pro Max datang dengan warna Pacific Blue yang menjadi favorit banyak orang. Di sisi lain, iPhone 13 Pro Max hadir dengan warna baru yang tak kalah menarik seperti Sierra Blue. Tentu ini bukan faktor penentu, tapi selalu menyenangkan punya pilihan warna yang sesuai dengan selera, bukan?
Jadi, apakah kamu harus meng-upgrade dari iPhone 12 Pro Max ke 13 Pro Max? Jawabannya, tergantung pada kebutuhan dan ekspektasi kamu. Jika kamu sudah puas dengan performa iPhone 12 Pro Max yang masih sangat mumpuni, mungkin kamu tak perlu terburu-buru. Namun, jika kamu adalah tipe pengguna yang selalu ingin memiliki teknologi terbaru, atau merasa performa kamera dan daya tahan baterai lebih penting, maka iPhone 13 Pro Max jelas memberikan peningkatan yang layak.
Pada akhirnya, baik iPhone 12 Pro Max maupun 13 Pro Max adalah perangkat luar biasa dengan segala kelebihannya masing-masing. Pilihan ada di tanganmu—tetap bertahan atau berani mencoba yang lebih baru. Kalau kata orang bijak, “Yang baru tidak selalu lebih baik, tapi yang lebih baik seringkali terasa baru.” Jadi, kamu termasuk yang mana? Yang tetap setia atau yang selalu ingin mencoba hal baru?