Menghitung dan memproses gaji tidaklah selalu mudah. Terutama jika jumlah karyawan begitu banyak dan jumlah HRD pun cukup sedikit. Akibatnya, terdapat berbagai masalah seputar penggajian. Untungnya ada payroll outsourcing yang sanggup membantu pengelolaan gaji karyawan perusahaan Anda. Namun, tidak semua perusahaan paham kapan harus menggunakan payroll outsourcing.
Sebenarnya, kapan waktu yang tepat itu? Di bawah ini adalah uraian singkat mengenai tanda jika perusahaan Anda butuh jasa payroll outsourcing. Mari simak baik – baik!
1. Sering Keliru Hitung Gaji
Setiap bulannya, perusahaan akan mengirimkan gaji kepada karyawan.sebagai bukti pemenuhan kewajiban perusahaan. Sayangnya, ada masanya ketika perusahaan keliru menghitung gaji karyawan. Padahal, penggajian inilah yang menunjukkan kredibilitas dan kemampuan perusahaan untuk mengelola karyawan. Bisa-bisa penilaian karyawan kepada perusahaan bisa berubah menjadi buruk.
2. Karyawan Telat Gajian
Karena sering melakukan keliru hitung gaji, karyawan jadi sering telat gajian. Jika karyawan telat gajian, perusahaan bisa mendapatkan sanksi karena sudah melanggar regulasi ketenagakerjaan yang berlaku. Hal ini nantinya akan menghambat proses operasional perusahaan.
3. Komponen Gaji Tertukar
Karyawan memang memiliki banyak informasi, begitu juga dengan komponen gaji. Maka dari itu, tidak jarang dijumpai karyawan tertukar informasinya satu sama lain. Komponen gaji yang tertukar juga akan menghambat proses penggajian di bulan berikutnya.
4. Salah Menetapkan PTKP
Kesalahan berikutnya yang paling umum dijumpai adalah salah menetapkan PTKP. seperti yang diketahui, PTKP adalah penghasilan tidak kena pajak. Jika menetapkan PTKP saja sudah salah, maka penetapan PKP (Penghasilan Kena Pajak) pun ikut bermasalah. Akibatnya, pemotongan pajak bisa lebih besar atau lebih kecil dari yang seharusnya.
5. Repot Mengurus Laporan Penggajian
Hal lain yang menjadi kendala tersendiri bagi HRD untuk mengurus penggajian adalah menyusun laporan penggajian. Laporan penggajian ini sangat berguna untuk evaluasi dan penyusunan strategi soal keuangan. Sehingga, pihak perusahaan dapat memahami seberapa besar anggaran yang dialihkan untuk penggajian. Namun, lagi-lagi, jumlah karyawan dan informasi yang begitu banyak sering kali membuat HR kewalahan.
6. Dokumen Informasi Gaji Menumpuk
Tidak menjadi masalah bila jumlah karyawan dalam suatu perusahaan hanya sedikit. Akan tetapi, bagaimana jika jumlah karyawan dalam suatu perusahaan bisa mencapai seratus orang lebih? Pastinya dokumen mengenai informasi gaji bisa menumpuk di lemari arsip. HRD pun harus rutin untuk mengelola atau memilah mana informasi yang masih relevan dan mana yang tidak. Hal ini akan menghambat kinerja HRD.
7. Terjadi Kebocoran Informasi Gaji ke Pegawai
Informasi gaji karyawan adalah hal yang rahasia dan hanya boleh diketahui pihak karyawan dan HRD. Sebab, informasi gaji yang bocor akan memicu berbagai permasalahan di lingkungan kerja. Contohnya adalah rasa iri atau cemburu sosial dari rekan kerja yang lain hingga pemanfaatan informasi gaji karyawan oleh oknum tak bertanggung jawab. Maka dari itu, HRD harus menjaga informasi gaji karyawan, jangan sampai bocor ke pihak lain dan disalahgunakan.
Berdasarkan penjelasan di atas, manakah yang pernah terjadi di perusahaan Anda? Tidak mudah untuk mencari payroll outsourcing yang terpercaya dan cocok untuk perusahaan. Anda harus selektif dan teliti untuk memilih mana yang paling pas dan sesuai dengan kebutuhan.
LinovHR merupakan contoh penyedia payroll outsourcing yang sering digunakan perusahaan. Alasan utama mengapa LinovHR dipercaya adalah profesionalitas tim ahli serta jaminan keamanan dan kerahasiaan data karyawan. Sehingga perusahaan pun betah mempercayakan penggajian bulanan karyawan kepada LinovHR.
Jika Anda mengalami salah satu atau bahkan semua kendala di atas, maka sudah saatnya Anda beralih untuk menggunakan jasa payroll outsourcing. Menggunakan jasa payroll outsourcing dapat memudahkan Anda dalam mengelola dan memproses penggajian. Jadi, HRD bisa fokus untuk pengembagan kualitas SDM yang lebih baik tanpa direpotkan tugas penggajian.